SISTEM MULCULARIS
- Menurut letak atau tempat melekat
1. Leher
A. M. Platisma
Fungsinya :
1) Menekan mandibula
2) Menarik bibir ke bawah
3) Mengerutkan kulit bibir
B. M. Sternokleido mastoid
Fungsinya :
1) Menarik kepala ke samping, kiri, kanan
2) Memutar kepala
3) Fleksi kepala ke depan
C. M. Longisimus kapitis
2. Dada
A. M. Pectoralis mayor
Fungsinya :
1) Memutar lengan ke dalam
2) Menengahkan lengan
3) Menarik lengan melalui dada
4) Merapatkan lengan ke dalam
B. M. Pectoralis minor
Fungsinya :
1) Menaikkan tulang scapula
2) Menekan bahu
C. M. Subclavicula
Fungsinya :
1) Menetapkan tulang clavicula di sendi sebelah sternum
2) Menekan sendi bahu ke bawah
3) Menekan sendi bahu ke depan
D. M. Seratus anterior
E. M. Intercostalis eksternal & internal
Fungsinya :
1) Mengangkat costae ke atas waktu inspirasi
2) Menurunkan costae ke bawah waktu inspirasi
3. Bahu
A. M. Deltoid (otot segitiga)
B. M. Subskapularis (otot depan tulang belikat)
C. M. Supraspinatus (otot atas balung tulang belikat)
D. M. Infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat)
E. M. Teres mayor (otot lengan belikat besar)
F. M. Teres minor (otot lengan belikat kecil)
4. Perut
A. M. Abdominis internal (dinding perut)
B. M. Obliqus eksternus abdominis (Otot miring eksternal perut)
Fungsinya :
1) Menarik dada ke bawah dan menekan rongga perut, yang meningkatkan tekanan intraabdomen seperti pada manuver valsava .
2) Melakukan rotasi pembengkokan sisi ipsilateral (sisi yang sama) dan kontralateral (sisi berlawanan), Jadi oblique eksternal kanan akan menekuk ke kanan dan berputar ke kiri.
C. M. Obliqus internus abdominis (otot miring internal perut)
Fungsinya :
1) Membantu mengurangi volume rongga dada selama pernafasan.
2) Kontraksi menyebabkan rotasi ipsilateral dan pembengkokan ke samping.
D. M. Rektus abdominis
Fungsinya :
1) Meregangkan tulang belakang lumbar.
2) Membantu pernapasan saat menghembuskan napas dengan paksa
E. M. Transversus abdominis (Otot perut melintang)
5. Punggung
A. M. Trapezius (otot kerudung)
B. M. Latisimus dorsi (otot punggung lebar)
C. M. Romboid (otot belah ketupat)
D. M. Seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah)
E. M. Seratus posterior superior
F. M. Inter spinalis tranversi
G. M. Semispinalis
H. M. Sakro spinalis (muskulus erektor spina)
I. M. Quadratus lumborum (otot punggung)
Quadratus lumborum dapat melakukan empat tindakan:
1) Fleksi lateral kolom vertebral, dengan kontraksi ipsilateral
2) Perpanjangan kolom vertebral lumbal, dengan kontraksi bilateral (berdasarkan garis gaya yang lewat ~ 3,5 cm sumbu rotasi L3 posterior
3) Memperbaiki tulang rusuk ke-12 selama ekspirasi paksa. Quadratus lumborum membantu diafragma dalam menghirup
4) Mengangkat Ilium (tulang) , dengan kontraksi ipsilateral ("mendaki pinggul")
Fungsi tambahan:
· Stabilisasi vertikal panggul, tulang belakang lumbal, dan sambungan lumbosakral. Mencegah runtuhnya kolom vertebral di bidang frontal (yaitu skoliosis)
· Tindakan penggerak cadangan: Kemiringan panggul anterior. Rotasi panggul lateral kontralateral.
Komentar
Posting Komentar