SISTEM MULCULARIS

 November 14, 2020

  • Menurut letak atau tempat melekat       

1.     Leher

A.      M. Platisma


Fungsinya :

1)      Menekan mandibula

2)      Menarik bibir ke bawah

3)      Mengerutkan kulit bibir

 

B.      M. Sternokleido mastoid


Fungsinya :

1)      Menarik kepala ke samping, kiri, kanan

2)      Memutar kepala

3)      Fleksi kepala ke depan

 

C.      M. Longisimus kapitis

Fungsinya menarik kepala ke belakang & menggelengkan kepala

 

2.       Dada

A.      M. Pectoralis mayor


Fungsinya :

1)      Memutar lengan ke dalam

2)      Menengahkan lengan

3)      Menarik lengan melalui dada

4)      Merapatkan lengan ke dalam

 

B.      M. Pectoralis minor


Fungsinya :

1)      Menaikkan tulang scapula

2)      Menekan bahu

 

C.      M. Subclavicula

Fungsinya :

1)      Menetapkan tulang clavicula di sendi sebelah sternum

2)      Menekan sendi bahu ke bawah

3)      Menekan sendi bahu ke depan

 

D.      M. Seratus anterior

Fungsinya mempertahankan posisi costae I – IX

 

E.       M. Intercostalis eksternal & internal

Fungsinya :

1)      Mengangkat costae ke atas waktu inspirasi

2)      Menurunkan costae ke bawah waktu inspirasi

 

3.       Bahu

A.      M. Deltoid (otot segitiga)

Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.

 

B.      M. Subskapularis (otot depan tulang belikat)

Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke dalam.

 

C.      M. Supraspinatus (otot atas balung tulang belikat)

Fungsinya mengangkat lengan.

 

D.      M. Infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat)

Fungsinya memutar humerus secara eksternal dan menstabilkan sendi bahu.

 

E.       M. Teres mayor (otot lengan belikat besar)

Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.

 

F.       M. Teres minor (otot lengan belikat kecil)

Fungsinya memutar lengan ke luar.

 

4.       Perut

A.      M. Abdominis internal (dinding perut)


 Fungsinya membentuk kandung otot.

 

B.      M. Obliqus eksternus abdominis (Otot miring eksternal perut)

Fungsinya :

1)      Menarik dada ke bawah dan menekan rongga perut, yang meningkatkan tekanan intraabdomen seperti pada manuver valsava .

2)      Melakukan rotasi pembengkokan sisi ipsilateral (sisi yang sama) dan kontralateral (sisi berlawanan), Jadi oblique eksternal kanan akan menekuk ke kanan dan berputar ke kiri.

 

C.      M. Obliqus internus abdominis (otot miring internal perut)

                                               

Fungsinya :

1)      Membantu mengurangi volume rongga dada selama pernafasan.

2)      Kontraksi menyebabkan rotasi ipsilateral dan pembengkokan ke samping.

 

D.      M. Rektus abdominis

Fungsinya :

1)      Meregangkan tulang belakang lumbar.

2)      Membantu pernapasan saat menghembuskan napas dengan paksa

 

E.       M. Transversus abdominis (Otot perut melintang)

Fungsinya membantu menekan tulang rusuk dan organ dalam, memberikan stabilitas toraks dan panggul.

 

5.       Punggung

A.      M. Trapezius (otot kerudung)

Fungsinya mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral.

 

B.      M. Latisimus dorsi (otot punggung lebar)

Fungsinya menutupi ketiak bagian belakang, memutar tulang pangkal lengan ke dalam.

 

C.      M. Romboid (otot belah ketupat)

Fungsinya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah.

 

D.      M. Seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah)

Fungsinya menarik tulang iga ke bawah pada waktu bernafas.

 

E.       M. Seratus posterior superior

Fungsinya menarik tulang iga ke atas waktu inspirasi.

 

F.       M. Inter spinalis tranversi

Fungsinya untuk sikap dan pergerakan tulang belakang.

 

G.     M. Semispinalis


Fungsinya untuk sikap dan pergerakan tulang belakang.

 

H.      M. Sakro spinalis (muskulus erektor spina)

Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna vertebra dan pergerakan dariruas tulang belakang.

 

I.        M. Quadratus lumborum (otot punggung)

Quadratus lumborum dapat melakukan empat tindakan:

1)      Fleksi lateral kolom vertebral, dengan kontraksi ipsilateral

2)      Perpanjangan kolom vertebral lumbal, dengan kontraksi bilateral (berdasarkan garis gaya yang lewat ~ 3,5 cm sumbu rotasi L3 posterior

3)      Memperbaiki tulang rusuk ke-12 selama ekspirasi paksa. Quadratus lumborum membantu diafragma dalam menghirup

4)      Mengangkat Ilium (tulang) , dengan kontraksi ipsilateral ("mendaki pinggul")

Fungsi tambahan:

·         Stabilisasi vertikal panggul, tulang belakang lumbal, dan sambungan lumbosakral. Mencegah runtuhnya kolom vertebral di bidang frontal (yaitu skoliosis)

·         Tindakan penggerak cadangan: Kemiringan panggul anterior. Rotasi panggul lateral kontralateral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skleton (tulang trunk)

SITEM MULCULARIS

Istilah-istilah dalam anatomi fisiologi